Translate Journal Ilmiah :
by : MUHAMMAD FAHRI / 0720818017
PROGRAM PASCA SARJANA BUDIDAYA PERIKANAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2008
A Scleractinian Coral (Plerogyra sinuosa) With ' Photosynthetic Organ '
H. Frickel dan E. Vareschi2
1 Max-Planck-Institut fur Verhaltensphysiologie, D-8181 Seewiesen, Federal Republic of Germany.
2 Zoologisches Institut der Universitat Munchen, SeidlstraBe 25, D-8000 Miinchen 2, Federal Republic of Germay.
ABSTRACT: Karang scleractinian Plerogyra sinuosa DANA memperlihatkan tentakel-tentakel pada malam hari dan gelembung berbentuk bulat sepanjang hari. Tentakel-tentakel mempunyai sedikit zooxanthellae (760 mm-2 dari suatu garis melintang) dan nematocyst dengan kepadatan tinggi (1600 mm-2); tentakel-tentakel digunakan untuk menangkap mangsa planktonic. Gelembung-gelembung mempunyai sedikit nematocysts (140 mm-2) dan kepadatan zooxanthellae (2300 mm-2); tentakel-tentakel digunakan untuk membantu perkembangan kemampuan photosynthetis dari karang. Pada intensitas cahaya rendah gelembung meningkatkan diameternya sampai 45 mm, ketika tentakel-tentakel mengikat cahaya pada intensitas cahaya yang tinggi. P. sinuosa secara istimewa menempati daerah yang dangkal pada perairan dengan kedalaman air kurang dari 10 m. Suatu metoda baru untuk pengukuran oksigen di suatu tempat asal menggunakan gelembung yang ditunjukkan oleh suatu aktivitas photosynthetis yang tinggi (-70 mg 02 m-2 h-1) dari gelembung tersebut. Hal ini diperkirakan sebagai organ photosynthetis, yang memungkinkan karang tersebut untuk bersaing dibawah suatu cakupan yang luas dari kondisi cahaya.
PENGENALAN
Ketika asosiasi dari karang-karang scleractinian dan alga endosymbiotic (zooxanthellae) mempercepat pertumbuhan dan perkembangan dari bukit karang tropis yang dangkal, beberapa scleractinians mempunyai suatu distribusi bathymetric yang luas (Wells, 1954; Goreau dan Wells, 1967; Loya, 1972; Wethey dan Porter, 1976; Dustan, 1979). Pertumbuhan dan Survival pada perairan yang lebih dalam dengan kondisi cahaya yang sedikit berkenaan dengan lingkungan rendah memerlukan adaptasi khusus dari zooxanthellae dan karang-karang: efisiensi photosynthetis yang tinggi (Wethey dan Porter, 1976; Erez, 1978), kandungan khlorofil yang tinggi dan kepadatan yang tinggi dari sel-sel algal (Kawaguti, 1937; Goreau, 1959, 1963; Kanwisher dan Wainwright, 1967; Drew, 1972; Barnes dan Taylor,1973; Mergner dan Svoboda, 1977; Dustan, 1979), pengurangan polyp-polyp setiap unit area karang (Dustan,1979) dan suatu bentuk peningkatan kemampuan menangkap cahaya (light-capturing) (Kawaguti, 1937; Goreau, 1959, 1963; Kanwisher dan Wainwright, 1967; Barnes dan Taylor,1973; Dustan, 1979).
Untuk karang-karang Indo-Pacific Plerogyra sinuosa DANA ('Karang Gelembung') kita melaporkan disini terdapat adanya adaptasi yang lain:
Perilaku/kebiasaan hidup ketergantungan pada cahaya (light-dependent diel) dengan suatu struktur morfologi yang khusus (lihat juga Gladfelter, 1975). Perilaku dan adaptasi morfologi dari P. sinuosa membantu dalam kemampuan photosynthetis dari karang dan mungkin untuk memenuhi kebutuhannya di daerah yang dangkal; ini dapat meningkatkan kemampuan karang untuk bersaing/kompetisi pada area dangkal yang terlindung seperti halnya wilayah-wilayah yang lebih dalam.
METODE
Studi kami telah dilaksanakan pada bulan Juni 1979 dari rumah bawah laut 'Neritica', yang ditempatkan di Eilat (Israel) di Laut merah, 70 m dari lepas pantai, di depan Heinzchlorophyll Steinitz Marine Laboratorium. 'Neritica' telah digunakan sebagai pangkalan untuk SCUBA-DIVING dan sebagai sebuah laboratorium bawah laut. Oksigen terlarut di perairan terbuka telah diukur dengan suatu electroda polarographic (WTW Oxi 57; kesalahan relative <2%),>21 mg O21-1) dan sangat rendah(<1.5 n="5;" n ="4">SELAMAT MEMBACA
WELCOME TO MY BLOG ::
OK
Rabu, 21 Januari 2009
A Scleractinian Coral (Plerogyra sinuosa) With ' Photosynthetic Organ '
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda :