by. Fahry Marewo
Perantau Kecil Yang Lelah.
Ketika sebuah malam kukencani, Aku seringkali tergores menatap waktu berdetak. Telungkupku selalu melayangkan angan, pada realitas yang kudekati. Seakrab hela-hela napas ini.
Besok juga menjelang. Mentari hangat pembuka pagi. Embunpun pada kicau burung-burung. Aku menghapiri harapan-harapan lagi. Membuat makna bagi hidup ini.
Kulepas sejumlah beban. Kusongsong ragam bayangan. Kusambut tepuk riuh. Kulekas bergegas. Kuberlari ke arah depan. Ku tak mau begini lagi.
Kencan ni begitu indah. Menyusupi sepi-sepi malam. Dingin gerimis subuh. Helai waktu yang belum usai. Bagi jalan yang kutelusuri.
Sebentar kuterlelap. Bersama redup cahaya. Menuju [pagi baru. Pada awal musim penghujan.
Kelam Malam...
Surabaya City, 13 February 2009
WELCOME TO MY BLOG ::
OK
Jumat, 13 Februari 2009
SEBUAH MALAM
Label :
sebuah malam kukencani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda :